Menurut analisis terbaru dari Counterpoint Research, penjualan smartphone dengan layar lipat meningkat sebesar 49% dari Januari hingga Maret 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Satu-satunya yang mengalami penurunan besar dalam segmen ini adalah Samsung – Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5 tampaknya tidak menawarkan inovasi yang cukup untuk menarik pelanggan melakukan upgrade, yang menyebabkan penjualan divisi ponsel lipat Samsung merosot sebesar 42%.
Akibatnya, pangsa pasar Samsung turun menjadi 23%, sementara Huawei mengambil alih kepemimpinan dengan pertumbuhan impresif sebesar 257% dan pangsa pasar sebesar 35%. Menurut Counterpoint Research, ada dua alasan utama untuk ini. Pertama, pasar Tiongkok untuk smartphone lipat, di mana Samsung tidak memiliki kehadiran yang besar, tumbuh sangat pesat. Kedua, Huawei akhirnya mampu meluncurkan flagship lipat dengan modem 5G terintegrasi dalam Mate X5. Huawei Pocket 2 juga diperkirakan akan sangat populer.
Mantan anak perusahaan Huawei, Honor, berada di posisi ketiga dengan pertumbuhan sebesar 460% dan pangsa pasar sebesar 12%, yang sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa Honor sekarang dapat menjual smartphone lipat dalam jumlah lebih besar di luar Tiongkok. Motorola bahkan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 1,473%, menempatkannya tepat di belakang Honor dengan pangsa pasar sebesar 11%. Sebanyak 55% dari semua ponsel lipat yang terjual adalah perangkat yang dilipat secara vertikal seperti gaya Galaxy Z Fold5.